Pahami Anemia dan Cara Mengatasinya - Apa itu Anemia? Anemia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika sel-sel darah merah membawa tidak cukup oksigen untuk dikirim ke seluruh sel-sel tubuh dan organ Anda. Kondisi tubuh penderita anemia cenderung lemah dan tidak memiliki cukup energi untuk beraktivitas karena hati mereka bekerja lebih keras untuk memompa sel darah merah ke seluruh tubuh mereka.
www.ba-bamail.com
Anemia bukanlah penyakit yang mudah diobati, buruknya lagi kadang-kadang kondisi itu dipicu oleh penyakit lain. Jika Anda mencurigai bahwa Anda mungkin menderita anemia, sangat penting bagi Anda untuk menghubungi dokter. Tes darah dapat dengan mudah akan menunjukan apakah Anda mengalami anemia atau tidak.
Sebelumnya, mari kita pahami dahulu alasan mengapa Anda bisa mengalami anemia. Anemia juga bisa terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup sel darah merah, atau tidak ada cukup hemoglobin dalam sel darah merah Anda. Hemoglobin adalah protein penting yang mengangkut oksigen dari paru-paru menuju sel-sel lain dalam tubuh Anda.
Jadi, jika Anda kehilangan banyak darah, atau darah yang hilang lebih cepat dari sel-sel darah baru yang sedang diproduksi, Anda bisa saja menderita anemia. Wanita lebih mungkin untuk menderita anemia karena mengeluarkan darah menstruasi yang terlalu banyak, kehamilan atau pendarahan setelah melahirkan. Selain itu, kehilangan darah dari trauma, pembedahan atau perdarahan internal yang disebabkan oleh borok atau gangguan pencernaan lainnya juga dapat menyebabkan anemia.
Ada beberapa jenis anemia, yang paling umum adalah anemia defisiensi besi, yaitu kondisi di mana jumlah zat besi yang terlalu rendah atau sistem yang tidak dapat menyerap zat besi dengan mudah. Dilansir dari www.ba-bamail.com, berikut ini penjelasan mengenai gejala anemia dan cara mengatasi anemia.
Gejala Anemia
Adapun gejala anemia yang paling umum terjadi adalah tubuh yang sering kelelahan, letih, lesu dan tidak bertenaga. Jika kondisi ini tidak terdeteksi sejak dini, gejala tingkat lanjut dari anemia adalah jantung yang sering berdebar-debar, pusing, sakit kepala, telinga berdenging dan sindrom kaki gelisah. Selain itu kulit dan kuku Anda akan terlihat pucat, pada sebagian kasus juga sering terjadi kerontokan rambut. Namun, cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda menderita anemia atau tidak adalah dengan melakukan tes darah.
Perawatan dan Mengatasi Anemia
Karena penyebab paling umum dari anemia adalah rendahnya tingkat zat besi, biasanya dokter akan memberi resep pil zat besi, Anda juga bisa membeli suplemen menambah zat besi di apotek.
Adapun makanan yang kaya akan kandungan zat besi adalah pisang, madu, almond dan kacang-kacangan, bawang, tiram, bayam dan sayuran hijau lainnya, ikan dan daging segar. Selain lezat, makanan-makan ini juga dapat merangsang produksi hemoglobin.
Selain itu, sangat dianjurkan bagi Anda untuk mengkonsumsi vitamin C sebelumnya, mengapa? Alasannya adalah karena vitamin C dapat membantu zat besi terserap sempurna.
Anda juga harus mengetahui makanan apa saja yang dapat menghambat penyerapan zat besi seperti anggur merah, teh hitam dan hijau, kopi, cokelat, susu dan produk kalsium lainnya, produk kedelai dan kuning telur. Untuk itu hindarilah mengkonsumsi semua makanan tersebut sebelum Anda menelan makanan-makanan yang mengandung zat besi agar penyerapan zat besi tidak terhambat dan bisa terserap sempurna.
