5 Keselahan Seputar Kesehatan Yang Paling Sering Terjadi - Sering kali setiap hari kita membuat kesalahan yang berhubungan dengan kesehatan. Dari waktu tidur yang tidak tepat, bangun tidur terlalu lama dan tidak mencuci tangan sebelum makan. Namun masih ada lagi kesalahan lain yang kerap terjadi, sebagian orang bahkan tidak menyadarinya kecuali jika Anda seorang dokter. Dilansir dari ba-bamail, berikut ini ada 5 kesalahan seputar kesehatan yang sering terjadi di lingkungan kita.
www.ba-bamail.com
1. Mengkonsumsi Obat Sakit Kepala Untuk Menangani Mabuk
Anda memilih obat sakit kepala umum untuk menghentikan sakit kepala mabuk akibat alkohol adalah sebuah kesalahan. Memilih obat untuk menghentikan rasa sakit bahkan yang ringan sekalipun, sementara tubuh Anda masih mengandung alkohol akan menjadikan ginjal Anda bekerja sangat keras bahkan resiko terburuknya adalah gagal ginjal. Sebuah penelitian pernah dilakukan di Dallas, Texas, mereka mengungkapkan bahwa mengkonsumsi obat pereda sakit baik dalam dosis rendah sekalipun pada peserta yang rutin mengkonsumsi alkohol seminggu sekali rentan mengidap penyakit ginjal yang serius.
Maka solusinya adalah jangan menggabungkan obat pereda sakit jenis apapun dengan alkohol, dengan begitu kurangi juga kebiasaan Anda untuk mengkonsumsi minuman keras atau Anda mempertaruhkan keselamatan ginjal Anda sendiri.
2. Membawa Tas Berwarna Kuning Yang Mengkilau
Mungkin ini tidak terdengar seperti masalah yang sebenarnya dan tas juga bukanlah satu-satunya benda yang menjadi sorotan warna. Tas, dompet dan ikat pinggang yang terbuat dari bahan yang berwarna cerah (biasanya PVC atau vinyl) sangat sering mengandung kadar timbal yang tinggi, memang lebih tinggi pada kenyataannya. Ini juga berlaku untuk mainan anak-anak. Dalam dunia industri, kandungan timbal akan lebih tinggi pada item berwarna kuning, selanjutnya disusul oleh warna hijau, oranye dan warna merah. Bahaya timbal dapat terjadi melalui barang secara langsung dan juga volusi udara. Pada anak bahaya timbal ini dapat menyebabkan masalah perkembangan otaknya sedangkan pada orang dewasa dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan kanker.
Solusinya adalah berhati-hatilah dalam memilih produk, sebisa mungkin hindari memilih dompet dan tas dari produk kulit yang palsu. Utamakan untuk memilih item yang terbuat dari nilon, kulit asli, rami atau kanvas sebagai gantinya. Jika Anda benar-benar menginginkan tas kulit palsu, pilihlah yang berwarna gelap.
3. Menyikat Gigi Tepat Setelah Sarapan Dan Makan Malam
Banyak anjuran kesehatan yang mengatakan sikatlah gigi dua kali sehari, hal itu memang benar tapi yang perlu diperhatikan juga waktunya. Saat Anda baru saja minum sesuatu misalnya jus jeruk atau kopi, tingkat keasaman dalam mulut akan meningkat pada langit-langit. Jika Anda langsung menyikat gigi setelah itu, air liur masih belum sempat untuk menetralkan kadar pH, Anda benar-benar akan mendorong asam tersebut ke dalam enamel gigi yang selanjutnya akan menyebabkan erosi. Hal ini dibenarkan oleh sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2004, peserta yang menyikat gigi dalam waktu 20 menit setelah sarapan kehilangan dentil (lapisan bawah enamel) pada gigi mereka dibandingkan dengan peserta yang mau menunggu lebih lama.
Solusinya adalah Anda harus mau menunggu setidaknya setengah jam untuk menyikat gigi setelah mengkonsumsi minuman asam seperti soda, anggur, kopi atau jus buah. Sambil menunggu sempatkan untuk berkumur terlebih dahulu guna menetralkan keasaman. Ini berlaku tidak hanya ketika sarapan, tapi juga ketika makan malam.
4. Berciuman Dengan Seorang Perokok
Hal ini bisa saja menyakitkan hati bagi Anda si perokok, tapi berhenti merokok bukan hanya bukti Anda menyayangi diri sendiri, melainkan juga bukti Anda menyayangi pasangan. Mungkin selama ini Anda berpikir bahwa masalah ketika Anda berciuman dengan perokok adalah ketika Anda harus mencium bau "asbak" pada mulut pasangan Anda, namun kenyataannya itu bukanlah satu-satunya masalah. Racun dari rokok dapat menanggalkan kekebalan yang terletak di tenggorokan seorang perokok lebih beresiko untuk terinfeksi yang disebut Neisseria Meningitides, hal itu juga dapat bermanifestasi sebagai meningokokus yaitu suatu penyakit yang dapat menyebabkan sakit kepala yang mengerikan, demam, kebingungan dan ruam.
Kemudian beberapa penelitian mengemukakan bahwa berciuman pada kasus ini dapat menularkan bakteri, bahkan jika yang tertular tidak menyadari dan tidak menunjukan gejala. Dokter kesehatan di seluruh dunia juga setuju bahwa perokok pasif bisa jadi lebih beresiko terkena bahaya penyakit, itu penunjukan bahwa merokok tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang-orang yang Anda cintai.
Solusinya yang tepat bagi yang tidak merokok adalah membatasi diri ketika memilih pergaulan, sedangkan solusi yang tepat untuk perokok tidak lain adalah berhenti merokok.
5. Menjemur Pakaian Di Dalam Ruangan
Ketika Anda menggantung kain yang masih lembab di dalam rumah, bahkan walaupun kain itu masih segar dari mesin cuci dan tampak bersih sekalipun, itu tetap akan mencemari udara. Ini adalah hasil dari sebuah penelitian yang diadakan oleh Unit Penelitian Mackintosh Arsitektur Lingkungan di Glasgow School. Pakaian yang masih lembab atau basah dapat meningkatkan kelembaban dalam ruangan, pada akhirnya dapat menciptakan lingkungan yang alergi tungau, debu dan spora jamur yang dapat tumbuh hingga 300% dari batasan yang dianggap aman. Hal ini juga beresiko buruk pada kesehatan penghuni rumah karena dapat menyebabkan infeksi paru-paru, terutama bagi seseorang yang memiliki kekebalan tubuh lemah.
Solusinya adalah jika Anda memang terpaksa menjemur di dalam rumah, sebaiknya pilihlah ruangan yang pintunya tertutup sehingga kelembaban tidak menyebar ke ruangan yang lain, pada ruangan itu juga sebaiknya bukalah jendelanya agar sirkulasi udara tetap terjaga. Demikianlah 5 Kesalahan Seputar Kesehatan Yang Paling Umum Terjadi, semoga artikel ini bermanfaat.
Baca juga: