Home » » Pengaruh Cola di Tubuh Anda Setelah Satu Jam

Pengaruh Cola di Tubuh Anda Setelah Satu Jam

Pengaruh Cola di Tubuh Anda Setelah Satu Jam - Cola adalah minuman ringan yang paling populer di dunia, sekitar 1,7 miliar porsi produk Cola dikonsumsi setiap hari di berbagai negara. Meskipun minuman ini sagat populer dan begitu menyegarkan, namun ada hal penting lainnya yang harus Anda ketahui, yaitu dampak dari Cola untuk kesehatan manusia.

Dilansir dari www.ba-bamail.com, mari kita bahas agar Anda juga mengetahui dampak kesehatan dari minuman yang paling popular di seluruh dunia ini. Inilah yang terjadi pada tubuh manusia ketika Anda minum segelas es dingin Cola. 

Pengaruh Cola di Tubuh Anda Setelah Satu Jam
www.maxisciences.com

1. Mari kita mulai dengan bahan-bahan dari Cola. Satu kaleng Cola memiliki sekitar 10 sendok teh gula, 150 kalori, 30-55 miligram kafein dengan kandungan pemanis buatan dan pewarna yang berbahaya. Selain itu bahan utama dari Cola adalah sirup jagung berkadar fruktosa tinggi.

Sirup Jagung Tinggi Fruktosa ini berasal dari fruktosa, pemanis murah berkalori yang terbuat dari jagung. Hal yang berbahaya dari fruktosa tidak hanya karena kadar gulanya yang tinggi dan juga sering dikaitkan dengan penyakit diabetes dan sejumlah gangguan hati lainnya, tetapi bahan ini juga berefek pada tingkat metabolisme Anda yang berhubungan dengan sistem pencernaan di mana Anda menyerap dan mencerna makanan.

Jadi, meskipun banyak orang berpikir bahwa sekaleng Cola dijadikan minuman untuk membantu Anda mencerna makanan, ternyata sebenarnya menghambat proses pencernaan Anda sendiri. Selain itu, jumlah gula yang tinggi juga memiliki efek buruk lainnya pada kesehatan Anda, sehingga yang terbaik tentu mengontrol dan menghindari sebisa mungkin produk minuman yang mengandung Sirup Jagung Tinggi Fruktosa. 

2. Cola juga mengandung asam fosfat. Asam, ya...tentu saja, pilihan terakhir yang ingin kita konsumsi karena efeknya adalah merugikan kemampuan tubuh kita sendiri karena dapat menyebabkan pelunakan gigi dan tulang, hingga akhirnya osteoporosis.

 

Jadi, apa yang terjadi di dalam tubuh manusia setelah Anda minum segelas Cola?

 

Dalam 10 menit pertama: 10 sendok teh gula yang terkandung pada sekaleng Cola mulai memukul tubuh Anda. Sebenarnya ini adalah jumlah total gula yang dibutuhkan dalam sehari sehingga dengan mengkonsumsi Cola tubuh Anda sebenarnya terkejut dan butuh waktu untuk mempersiapkan diri. Anda tentu saja tidak muntah, karena asam fosfat dapat menahan rasa mual dan memungkinkan Anda untuk terus terjaga. 

Setelah 20 menit: Kadar gula darah Anda mulai menusuk sistem, menyebabkan ledakan insulin. Hati Anda akan meresponnya dengan memutar gula menjadi lemak. Sayangnya pada saat itu, hati Anda akan bekerja sangat keras karena jumlah gula yang meningkat drastis. 

Setelah 40 menit: Tubuh Anda telah benar-benar menyerap semua kafein. Pupil mata Anda mulai membesar, tekanan darah meningkat, dan hati Anda mulai tersiksa karena kadar gula pada aliran darah Anda. 

Setelah 45 menit: Tubuh Anda mulai memproduksi dopamin yang dapat merangsang pusat kesenangan pada otak Anda. Ya.. Mungkin fungsi ini terlihat seolah Cola sedang menunjukan kebaikannya di mata orang awam. 

Setelah sekitar 60 menit: Asam fosfat mulai mengikat kalsium, magnesium dan seng di usus Anda, memberi dorongan sesaat untuk metabolisme. Sifat diuretik kafein mulai terlihat, hal ini akan menjadikan Anda kelelahan.

Akhirnya, setelah semua proses itu berhenti dan Cola telah berhasil masuk ke sistem Anda, Anda akan mengalami ledakan gula darah. Hal ini dapat terlihat pada diri Anda yang mudah marah dan juga lesu, mungkin juga membuat Anda merasa haus kembali. Pada saat itu Anda bisa saja meraih Cola dan kembali menelannya, maka semua itu akan kembali terjadi dan terus berulang hingga di jangka waktu yang lama Anda akan mengalami berbagai masalah kesehatan seperti penyakit hati, diabetes dan juga sistem pencernaan.

Baca juga: 

Jadi, sebelum Anda tergiur oleh kesegarannya, ada baiknya untuk mempertimbangkan efek jangka panjang untuk kesehatan Anda sendiri.