Terletak Di Samudra Pasifik, Negara Ini Terancam Tenggelam - Tuvalu, jika dilihat dari udara, negara ini memang tampak kecil. Terletak di antara Australia dan Hawai, lokasinya yang berada di Samudera Pasifik menjadikannya negara yang terancam punah karena hampir tenggelam oleh air. Tuvalu merupakan salah satu negara terkecil di dunia, negara ini bertetangga dengan Fiji, Nauru dan Samoa Kiribati.
www.independent.com
Dilansir dari Independen.com, warga negara Tuvalu mulai resah karena kondisi negaranya kini berada empat meter di atas permukaan laut. Enele Spoaga, perdana menteri Tuvalu juga telah meminta kerjasama pada pemimpin Eropa saat beliau menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar mau menghimbau masyarakat dari negara mereka untuk membatasi emisi gas rumah kaca karena hal itu bisa memberi efek pada iklim.
www.independent.com
Dengan membatasi emisi gas rumah kaca diharapkan dapat menanggulangi pemanasan global sehingga tetap berada di bawah 1,5 derajat Celsius, pada keadaan demikian pun sebenarnya para ilmuwan sudah memperingatkan suhu tersebut merupakan batas aman bila dibandingkan 2 derajat Celcius seperti yang sekarang.
www.independent.com
"Kita harus menyelamatkan Tuvalu demi menyelamatkan dunia. Jika Tuvalu ini teggelam di bawah laut, memang hal itu bukanlah akhir dari perubahan iklim di bumi. Namun pertanyaanya, bagaimana masa depan dari bumi kita? Marilah kita bekerjasama demi menyelamatkan umat manusia," ujar Enele Spoaga. Tuvalu merupakan salah satu negara yang terdiri dari beberapa pulau, masing-masing pulau tersbeut terdapat kurang lebih 10 ribu penduduk.
Baca juga:
- Kota Mati Ini Muncul Kembali ke Permukaan Setelah Tenggelam Selama 28 Tahun! Yuk Lihat Bagaimana Keadaannya Sekarang?!
- Dulunya Danau Ini Adalah Kota yang Sengaja Ditenggelamkan! Yuk Baca Kisahnya
Di tahun 2009 silam, Presiden Maladewa juga pernah mengadakan rapat kabinet bersama dengan pemimpin negara lainnya untuk membahas tentang perubahan iklim. Pada tahun 2009 lalu, Tuvalu masih berada enam meter di atas permukaan laut, para menteri juga mulai untuk menyeru kepada seluruh negara agar bisa mengurangi emisi rumah kaca.
