Home » » Kasihan, Pencipta Coca Cola Hidup Miskin Di Masa Tuanya

Kasihan, Pencipta Coca Cola Hidup Miskin Di Masa Tuanya

Kasihan, Pencipta Coca Cola Hidup Miskin Di Masa Tuanya - Coca Cola, siapa yang tidak kenal dengan minuman ini? Seluruh masyarakat di belahan bumi ini pasti sudah mengetahuinya, minuman legendaris yang sampai saat ini masih terus menguasai pasar dunia. Tapi tahukan Anda sejarah dari minuman ini? Siapakah penciptanya? Mungkin saat ini Anda sedang berpikir bahwa pencipta minuman yang paling laris di dunia ini pasti dulu hidup kaya beserta anak-anaknya. Tapi ternyata salah. Yuk kita simak sedihnya kehidupan beliau.

John Stith Pemberton Kisah Pencipta Coca Cola Yang Malah Meninggal Dalam Keadaan Miskin
www.megacurioso.com

Banyak yang terjebak, masyarakat berpikir bahwa pencipta Coca Cola adalah seorang businessman sukses yang berhubungan dengan pencinta kuliner. Sungguh luar bisa, pencipta Coca Cola ternyata adalah seorang ahli farmasi.

John Stith Pemberton, lahir pada tahun 1831, tinggal di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, seorang ahli farmasi ini merupakan mahasiswa tamatan Universitas Philadelphia. Menariknya lagi, Pemberton juga sempat menjalani karir sebagai pemimpin pasukan di bidang militer berpangkat letnan satu dalam kesatuan angkatan darat.

Menjalani karir di bidang militer selama kurang lebih lima tahun, selanjutnya Pemberton memilih untuk menjadi asisten dari seorang dokter psikolog, yaitu Dr. Austin Walker. Selama bekerja di sana, Pemberton sengaja menabung dari penghasilnnya untuk bisa melakukan riset dan juga belajar untuk memahami pengembangan dalam bidang hak kepemilikan barang atau produk, seperti parfum dan obat-obatan tradisional. 

 

Memulai Karir Sebagai Businessman


Di tahun 1869, Pemberton memilih pindah ke Atlanta Georgia, di sanalah John Stith Pemberton mulai berkarir sebagai businessman. Saat itu John Stith Pemberton telah bereksperimen, dia berhasil menciptakan minuman beralkohol French Wine Coca dan sukses menjualnya di pasaran. Namun sangat disayangkan, kesuksesan penjualan John Stith Pemberton untuk minumannya itu tidak bertahan lama, di tahun 1885 Atlanta mulai menetapkan larangan penggunaan alkohol dalam setiap minuman yang beredar.

John Stith Pemberton terpaksa memutar otaknya untuk menciptakan minuman yang baru, tentunya dengan mengganti kandungan French Wine Coca, dia juga harus menghilangkan kata French Wine untuk merk baru minumannya.

Akhirnya Pemberton bersama rekannya yang bernama Frank Robinson berhasil menemukan solusinya, mereka mengganti kokain dengan gula, kafein, asam sitrat dan minyak pati buah-buahan. Dengan itu terciptalah Coca Cola, minuman baru dengan biji cola dan daun coca sebagai bahan utamanya. Biji cola adalah tumbuhan asli di daerah tropis Afrika Barat, dan daun coca adalah tumbuhan asli yang berasal dari Amerika Selatan.

John Stith Pemberton merahasiakan formula minumannya dengan istilah “Merchandise 7X” dengan harapan agar bisa menjaga kualitas minuman hasil ciptaannya sendiri. Formula Coca Cola benar-benar dijaga kerahasiaannya.

Setelah memutar otak untuk menciptakan minuman baru Coca Cola, perjuangan John Stith Pemberton dan Frank Robinson tidak sampai di situ saja. Kini mereka berdua harus berjuang untuk menjual minuman baru itu berkeliling kota menggunakan gerobak kuda, saat itu mereka menjual Coca Cola tidak menggunakan botol tetapi disimpan di dalam guci besar. Untuk masa promosi, mereka bahkan mengambil resiko dengan memberi gratis kepada orang-orang. Sebenarnya banyak yang menilai positif dengan rasa Coca Cola, tapi tetap saja keuntungan yang diraih John Stith Pemberton tidak sebanding dengan lelah yang telah dilaluinya.

 

Menjual Formula Coca Cola


Setelah berusaha keras selama kurang lebih setahun dan sayangnya tidak berujung dengan hasil yang memuaskan, akhirnya John Stith Pemberton pun sadar bahwa dia adalah seorang penemu tapi tidak berkemampuan untuk mengembangkan produk minumannya itu menjadi merk yang besar.

Dengan berbagai pertimbangan, John Stith Pemberton akhirnya menjual formula Coca Cola yang selama ini begitu dirahasiakannya kepada Asa Candler, seorang anak businessman besar di Atlanta. Formula Coca Cola terjual dengan harga 2.300 dolar AS.

Asa Candler kini sudah memiliki formula Coca Cola, dia pun mulai mengolah Coca Cola minuman milik ciptaan Pemberton. Kemudian dia memiliki strategi pemasaran yang mantap, untuk mempromosikannya kepada masyarakat, Coca Cola diisi dalam guci yang sangat menarik dan berlogo, dia juga membuat spanduk dengan tulisan "Menjual Minuman Coca Cola" dan ditempatkan tepat di depan toko obat dr. Joseph Pharmacy pada tahun 1889. Itulah kemunculan perdana Coca Cola di tangan Asa Candler, hanya dalam hitungan jam minuman hasil ciptaan Pemberton kini laris manis terjual.

Pada tahun 1892, Asa Candler bersama dengan rekan-rekan bisnisnya mulai membangun perusahaan Coca Cola yaitu The Coca Cola Company. Minuman Coca Cola terus laris manis dan semakin dicari oleh masyarakat luas dari berbagai negara, The Coca Cola Company benar-benar tumbuh menjadi perusahaan besar yang bahkan hingga saat ini pun terus berkembang.

 

Kematian  John Stith Pemberton


Selanjutnya, bagaimana nasib dari pencipta minuman yang paling dicari di seluruh penjuru dunia itu? Dilansir dari Selfgutenberg.us, John Stith Pemberton dikabarkan hidup dalam keadaan miskin, sakit-sakitan dan kecanduan morfin. Beliau meninggal di tahun 1888 karena menderita kanker perut, kurang lebih setelah satu tahun dia menjual formula Coca Cola hasil ciptaannya.

Baca juga:

Jasad John Stith Pemberton dipulangkan ke Columbus dan dimakamkan di Linwood Cemetery.