Hebat! Garpu Elektronik Ini Mengubah Rasa Makanan Menjadi Lebih Enak - Mungkin banyak di antara kita yang masih tidak mengetahui bahwa dengan menggunakan arus listrik kita dapat mengubah cara kita saat mencicipi makanan. Bukan hanya cara mencicipinya, tapi juga rasa yang berubah dari makanan itu. Jika di antara Anda masih ada yang belum percaya, Anda bisa mencicipi makanan dengan menggunakan garpu elektronik ini.
www.odditycentral.com
Dilansir dari Odditycentral, garpu pintar ini diciptakan oleh seorang doktor asal Jepang yang bernama Hiromi Nakamura, beliau juga dikenal sebagai peneliti di Meiji University. Dengan garpu pintar ciptaannya, makanan tetap terasa enak meski tanpa garam.
Garpu elektronik ini tentu sangat berguna bagi mereka yang sedang diet atau sengaja menghindari makanan asin karena mengidap penyakit tertentu, misalnya saja bagi penderita tekanan darah tinggi. Bagi mereka yang tengah menjalani program diet pun tentu sangat terbantu karena bisa merasakan makanan lezat tanpa takut kelebihan garam.
www.odditycentral.com
Makan dengan garpu beraliran listrik ini mungkin awalnya terkesan menakutkan, namun Anda tidak perlu khawatir. Garpu ini sama sekali tidak membahayakan mulut Anda karena tegangan listrik pada garpu benar-benar dirancang sangat rendah. Selain itu, ada kegunaan lain yang cukup membantu dari garpu elektronik ini, yaitu Anda tidak perlu lagi takut makanan Anda keasinan karena kini Anda tidak perlu membubuhi garam pada masakanan Anda.
Hiromi Nakamura mengungkapkan bahwa idenya untuk menambah tegangan listrik pada lidah ketika mencicipi makanan sebenarnya sudah ada sejak 2012 lalu, Hiromi bersama rekan setimnya ketika itu sedang melakukan penelitian di Computer Human Interaction Conference di Austin, Texas. Pada peneliti menghubungkan kawat kecil di dalam pipet limun manis ke baterai 9-volt, kemudian diminum oleh peserta.
www.odditycentral.com
Dari situlah diperoleh hasilnya, para peserta mengaku bahwa air minum yang awalnya manis berubah rasa menjadi asin. Akhirnya Hiromi Nakamura menyimpulkan bahwa tegangan listrik rendah dapat mempengaruh rasa masakan atau minuman. Hiromi Nakamura bersama dengan profesor Homei Miyashita menyebutnya sebagai "Augmented Gustation".
Hiromi juga mengungkapkan bahwasannya teori tentang tegangan listrik yang bisa memaniplasi rasa asin sebenarnya sudah diketahui sejak 250 tahun silam, di mana teori ini pertama kalinya dibuktikan oleh seorang pria yang dikenal dengan Sulzer. Sebelumnya Sulzer telah melakukan sebuah eksperimen, dia meletakan dua bahan metalik yang berbeda tepat di atas lidahnya, tindakan ini dimaksud agar Sulzer bisa mengetahui apa rasa dari aliran listrik.
Sejak Hiromi Nakamura mengetahi tentang eksperimen yang dulu pernah dilakukan Sulzer, Hiromi pun mulai memperaktekan kebiasaan baru yaitu menambah aliran listrik kecil melalui garpu yang digunakannya untuk mencicipi makanan, kebiasaan ini sudah dilakukannya selama 3 - 4 tahun ke belakang.
Selain itu, Simon Klose, seorang reporter dari Munchies juga telah mencoba garpu eletronik ini, "Mulanya tentu saya ragu, saya takut kalau garpu itu nantinya menyetrum mulut saya," komentarnya. Kemudian dia pun mencicipi ayam goreng yang telah dihidangkan menggunakan garpu itu. "Rasanya seperti berdesis, seperti kandungan soda di dalam minuman berkarbonasi. Rasa ayamnya jadi lebih gurih," ungkapnya.
Ternyata kemajuan teknologi saat ini bukan hanya mempermudah kita dalam bidang komunikasi saja, peneman-penemuan seperti ini perlu dikembangkan lagi karena begitu bermanfaat. Garpu elektronik ini benar-benar bermanfaat bagi mereka yang sengaja membatasi diri dari makanan bergaram demi menjaga kesehatan dan juga bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Baca juga:
Ternyata kemajuan teknologi saat ini bukan hanya mempermudah kita dalam bidang komunikasi saja, peneman-penemuan seperti ini perlu dikembangkan lagi karena begitu bermanfaat. Garpu elektronik ini benar-benar bermanfaat bagi mereka yang sengaja membatasi diri dari makanan bergaram demi menjaga kesehatan dan juga bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Baca juga:
