Konyol, Ketika Penjual Online Tertangkap Basah Menipu! - Dengan kecanggihan teknologi seperti saat ini, tidak jarang orang lebih memilih untuk belanja online. Ya, jual beli online sendiri memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya, transaksi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa harus repot-repot datang belanja menghabiskan waktu dan tenaga. Kekuarangannya, transaksi jual beli online ini hanya bisa dilandasi dengan saling percaya, terutama bagi mereka yang tak menggunakan pihak ketiga resmi sebagai penyalurnya.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, pihak yang beresiko dirugikan dalam jual beli online tentunya si calon pembeli online. Mengapa? Tentu Anda sendiri sudah tahu jawabannya. Pembeli harus mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk awal transaksi pengiriman barang, kebanyakan transaksi jual beli online si calon pembeli yang akan menanggung biaya pengiriman, kondisi barang masih dipertanyakan dan tak ada jaminan sesuai kriteria atau dalam kondisi yang bagus, selanjutnya resiko yang paling menyakitkan adalah ternyata si penjual itu hanyalah seorang penipu.
Contoh nyatanya adalah seperti yang dialami oleh seorang pengguna akun Facebook bernama Deni Oktarian, untungnya dia adalah si calon pembeli yang pintar, bahkan dia bisa membongkar kedok dari penjual online wanita yang niatnya hanya untuk penipu. Yuk intip bagaimana percakapan mereka!
Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, pihak yang beresiko dirugikan dalam jual beli online tentunya si calon pembeli online. Mengapa? Tentu Anda sendiri sudah tahu jawabannya. Pembeli harus mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk awal transaksi pengiriman barang, kebanyakan transaksi jual beli online si calon pembeli yang akan menanggung biaya pengiriman, kondisi barang masih dipertanyakan dan tak ada jaminan sesuai kriteria atau dalam kondisi yang bagus, selanjutnya resiko yang paling menyakitkan adalah ternyata si penjual itu hanyalah seorang penipu.
Contoh nyatanya adalah seperti yang dialami oleh seorang pengguna akun Facebook bernama Deni Oktarian, untungnya dia adalah si calon pembeli yang pintar, bahkan dia bisa membongkar kedok dari penjual online wanita yang niatnya hanya untuk penipu. Yuk intip bagaimana percakapan mereka!
1. Seperti yang sering Anda alami, ada seorang wanita yang mempromosikan barang di Facebook milik Deni Oktarian, barang bekas di Kupang, canon eos 700d dengan harga yang sangat murah, Rp 3,1 juta. Apakah Anda tergiur dengan harganya? Awas!
2. Setelah diselidiki, ternyata si wanita yang mempromosikan canon eos 700d baru membuat akun Facebook. Ya, sepertinya dia membuat akun Facebook khusus untuk jualan online.
3. Deni pun akhirnya meng-invite.
4. Penjual mengaku berada di Pekanbaru, sedangkan judul promosi iklannya yaitu barang bekas Kupang. Mulai nglantur deh!
5. Berani menunjukan garansi dan nota pembelian.
6. Tapi garansi yang ditunjukan bukan canon eos 700d, melainkan 550d. Sudah kelihatan menipunya!
7. Nota pembelian yang tidak menunjukan nama toko dan cap toko.
8. Mengkambing hitamkan uang kuliah, oalah nak...nak...ntar kualat loh!
9. Dari Rp. 3,1 masih bisa nego lagi jadi 1 juta pas, plus ongkir ditanggung lagi. Baik hati dan tidak pelit ya nona..!
10. Si Deni pun mengaku 'memberi alamat palsu', dengan niat 'ngerjain balik' si penipu!
11. Si Penjual berani menunjukan KTP, tapi Deni sengaja mempersulit keadaan si Penipu. "Gapapa, penjual yg butuh uang kita repotin sedikit"
12. Penjual sudah mulai ngotot tidak sabaran 'pingin dapet duit', bahkan dengan alasan kuliah di hari minggu!
13. Si Penjual Online Penipu mulai banyak alasan.
14. Dan akhirnya 'kena telak' ketahuan menipu. Akhir cerita pengakuan Deni di Facebooknya kontak BBM nya di delcon. Mati kutu tuh si penipu... Malam tapi keadaan foto terang dengan editan KTP plus bacaan olx di sudut kiri bawah.
15. Berikut ini ada tips yang diberikan oleh Deni Oktarian.
Lihat juga: